Penang Street Art, Malaysia
Journey, Mancanegara

Senang-senang di Pulau Penang

Mansion bertingkat dua yang cat luarnya didominasi warna hijau pupus ini sekarang berfungsi seperti museum. Lebih dari 1.000 barang koleksi pemiliknya dulu, mulai dari perhiasan emas dan perak, barang-barang kristal, gramofon dan kamera kuno, hingga baju-baju kebaya dan ranjang pengantin, dipajang di sini. Mansion ini juga sering menjadi tempat foto prewedding. Tidak seperti di Blue Mansion, di sini kalau ingin dijelaskan oleh pemandu, mesti booking sebelumnya dan minimal 5 orang.

Jam bukanya setap hari pukul 9.30-5 sore, dengan tiket masuk 25 ringgit per orang. Dilarang memotret atau merekam gambar di dalam sini.

FORT CORNWALLIS

Terletak di Lebuh Light, di pinggir pantai timur-laut George Town, ini adalah tempat pertama Francis Light mendaratkan kakinya di pulau yang konon saat itu tak berpenghuni, tahun 1782. Dia lalu membangun benteng di sini pada tahun 1808-1809 menggunakan tenaga kerja paksa. Di sini terdapat Seri Rambai, kanon terbesar di Penang, yang dibuat tahun 1603. Benteng bagian dalam kini berfungsi sebagai taman, dengan tiket masuk 20 ringgit dan buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam. Di pintu masuknya kita bisa berfoto-foto di bawah patung ‘penemu’ Penang ini. Konon dia sebenarnya tidak diketahui seperti apa rupanya. Patung itu dibuat atas gambar William –putera Light­– yang menjadi ‘penemu’ Adelaide, Australia.

Yang unik lagi, di sisi barat daya benteng ini terdapat gereja kecil, di mana catatan pertama tentang layanan gereja ini adalah pernikahan Martina, mantan istri Light, yang menikah dengan John Timmers tahun 1799.

KUAN YIN TENG

Temple of the Goddess Mercy Penang Malaysia

Klenteng Dewi Kwan Im yang selalu ramai dan penuh asap dupa.

Klenteng Dewi Kwan Im ini paling populer bagi etnis Tionghoa di Penang. Letaknya  di Lebuh Pitt, satu deret dengan Masjid Kapitan Keling. Klenteng tertua ini dibangun awal abad ke-19 oleh pendatang dari Hokkian dan Kanton. Setiap hari klenteng ini sibuk dengan orang-orang yang bersembahyang. Cobalah masuk ke dalamnya dan mata akan segera perih karena pekatnya asap dupa. Di halamannya terpasang hio-hio besar berwarna pink seukuran tinggi manusia.

MASJID LEBUH ACHEH

Beitu keluar dari rumah Khoo Kongsi, kita bisa segera melihat menara Masjid Acheh yang unik, karena bergaya Mesir, tidak seperti masjid lain di Penang yang menaranya bergaya Maroko. Disebut Masjid Acheh karena dibangun tahun 1808 di atas tanah yang disumbangkan oleh Syed Sherif Tengku Hussain Al-Idid, seorang saudagar Arab yang menetap di Aceh. Yang unik dari masjid ini adalah tempat wudunya, yang berbentuk seperti kolam renang tanpa dinding yang ditinggikan. Jadi kalau mau berwudu kita mesti jongkok dan menyerok air dengan gayung.

MASJID KAPITAN KELING

Masjid Kapitan Keling Penang Malaysia

Dibangun oleh prajurit muslim India, salatlah di sini sekalian melihat interiornya yang cantik,

Terletak di Lebuh Pitt, masjid ini dibangun tujuh tahun lebih awal dibanding Masjid Acheh, oleh prajurit-prajurit muslim India yang bertugas di pasukan Inggris. Menaranya hanya satu, dan kubahnya yang di bagian luar berwarna kuning, di bagian dalamnya berwarna biru telur asin dan dihias lampu-lampu kristal cantik.

GEREJA ST. GEORGE

St. George Church, landmark Pulau Penang

Gereja St. George, bangunannya bergaya kolonial dan menjadi landmark George Town.

Standard

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *